Pengertian Unggas, Ciri, Macam, Manfaat, dan Contohnya

Sumber : dosenpertanian.com, oleh Rizhal Akbar Jaya Pratama

Bossindonesia.com, - Apa itu unggas? Unggas merupakan arti hewan dalam kelas Aves yang telah didomestikan. Pada umunya hewan unggas dipelihara oleh manusia untuk diambil manfaat ataupun nilai ekonomisnya seperti daging, telur, atau yang lainnya. Sehingga kata unggas tidak lagi asing untuk kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun ketika ditanya apa itu unggas pada umumnya orang tidak mengetahui jawabannya dan justru langsung menyebutkan contohnya.

Ketika itu mereka biasanya hanya memikirkan hewan ayam, bebek atau burung saja. Begitu banyak jenis ternak yang berasal dari kelompok unggas. Meskipun ada puluhan jenis unggas, mulai dari burung squab hingga angsa, bebek, dan lainnya. Jenis hewan yang termasuk ungas dicirikan oleh beberapa hal diantaranya yaitu memiliki bulu yang menutupi hampir seluruh tubuhnya dan cara fertilisasinya yaitu fertilisasi internal. Macam-macam unggas tersebut tentunya memiliki manfaat untuk kehidupan manusia.

Unggas

Materi hewan unggas merupakan salah satu materi yang isinya sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Unggas pada hakekatnya dipelihara untuk diambil daging, telur, dan bulunya. Ayam, bebek, kalkun, dan angsa biasanya dipeliharan untuk kepentingan komersial. Hewan unggas yang sering diternak adalah ayam pedaging, ayam petelor, atau itik karena ketiga jenis unggas tersebut dnagat beperan dalam memenuhi kebutuhan manusia.

Adapun disisi lain, unggas atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan poultry mengacu pada hewan ternak  kelompok burung yang dipelihara untuk dimanfaatkan sebagai makanan (daging dan/atau telur), serat (bulu), hiburan (balap, pameran, berburu, dan lain-lain), atau untuk bekerja (merpati kurir).

Pengertian Unggas

Unggas adalah ternak yang memiliki sayap yang merupakan bagian dari ordo galliformers dan anseriformers. Dalam taksonomi zoologi termasuk dalam kelas Aves. Dalam undang-undang pokok kehewanan yang disebut sebagai unggas merupakan ternak bersayap yang lazim dipelihara oleh masyarakat, dalam hal ini burung tidak digolongkan sebagai unggas.

Unggas merupakan golongan hewan vertebrata atau hewan bertulang belakang yang termasuk dalam keluarga burung dengan ciri khusus memiliki bulu yang hampir di smeua baguan tubuhnya yang dipelihara untuk diambil manfaatnya.

Pengertian Unggas Menurut Para Ahli

Adapun definisi unggas menurut para ahli, antara lain:

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Unggas adalah  hewan bersayap, berkaki dua, berparuh, dan berbulu, yang meliputi segala jenis burung, bisa dipiara dan diternakkan sebagai penghasil pangan (daging dan telur).

Ciri Unggas

Setiap hewan tentunya memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri tersebut sebagai tanda atau pembeda anatara hewan yang satu dengan hewan yang lainnya. Termasuk juga hewan unggas, karakteristik yang ada dalam hewan unggas, diantaranya yaitu :

  1. Penglihatan. Hewan unggas memiliki penglihatan yang sangat baik dan sangat sensitif terhadap lampu yang berkedip-kedip dan gerakan tiba-tiba. sehingga cahaya alami selalu disukai dan sebaliknya lampu yang berkedip-kedip sangat mengganggu unggas. Penglihatan unggas yang sensitif tersebut memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi predator dan menghindarinya.
  2. Pendengaran. Unggas adalah hewan mangsa. Mereka memiliki pendengaran yang sangat sensitif yang memungkinkan mereka mendengar dan mengidentifikasi predator atau bahaya. Unggas memiliki berbagai panggilan berbeda yang mereka gunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dan saling mengingatkan tentang bahaya yang mendekat. Misalnya suara burung akan menggambarkan tingkat stres atau ketenangan mereka dan akan berdampak langsung pada kawanan lainnya.
  3. Perilaku. Unggas adalah hewan sosial dan ingin tahu dengan naluri teritorial yang kuat. Mereka tidur  di tempat yang sama setiap malam dan menikmati kebersamaan dengan kelompoknya. Unggas suka menggaruk dan menggali tanah, membentuk bak debu untuk berbaring dan mencari makan untuk belatung dan serangga lainnya. Unggas mmeiliki zona terbang yang beragam.  Unggas yang dipelihara di kandang dengan kontak dekat dengan manusia akan memiliki zona terbang yang lebih kecil dan lebih dibandingkan dengan unggas yang dipelihara di area jelajah bebas dengan sedikit kontak dengan manusia. Karena ayam paling sering ditempatkan di kandang, kebutuhan mereka untuk digiring minimal, membuat zona terbang mereka tidak begitu berpengaruh seperti hewan ternak lainnya.
  4. Perangai. Saat ungas sudah merasa nyaman dengan manusia yang berada di sekitarnya, maka sangat mudah bagi ungags tersebut untuk ditangkap, digending dan di elus. Karena mereka adalah hewan yang sangat ramah dan berkembang baik dari pengayaan sosial dan lingkungan.

Selain itu karakteristik unggas yang sangat mudah untuk kita kenali adalah sebagai berikut:

  • Unggas memiliki bulu yang menutupi hampir seluruh tubuhnya.
  • Umumnya hewan unggas bernafas dengan menggunkan paru-paru, namun sebagian unggas juga memiliki alat bantu pernafasan yang disebut dnegan pundi-pundi udara, yang akan sangat membantu ketika ia terbang.
  • Unggas memiliki jantug dengan empat ruang yakni bilik kanan dan biliki kiri serta serambi kanan dan serambi kiri.
  • Umumnya unggas berkembang biak dnegan cara bertelur atau disebut dengan ovipar.
  • Cara fertilisasi unggas yaitu dengan fertilisasi internal.
  • Unggas merupakan golongan hewan berdarah panas atau dikenal dengan homoioterm.
  • Organ gerak unggas adalah sepasang kaki dan sepasang sayap. Namun ada beberapa hewan unggas yang tidak dapat terbang, seperti misalnya burung puyuh, hal itu karena ia tidak memiliki kantong udara pada sayapnya.

Macam Unggas

Hewan unggas dalam hal ini memiliki beberapa macam jenis. Hewan unggas dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Darat. Sesuai dengan namanya unggas darat menghabiskan banyak waktunya di darat. Ciri utama dari unggas jenis ini adlaah memiliki jari-jari yang terpisah anatar satu dengan yang lainnnya. Contohnya dalam unggas jenis ini adalah ayam.
  • Air. Unggas air menghabiskan lebih banyak waktunya di air. Ciri utama dari unggas ini adalah memiliki selaput diantara jari-jari kakinya. Hal tersebut berguna untuk membantu untuk berenang atau untuk berada di tempat yang berlumpur.

Manfaat Unggas

Hewan unggas tentunya memiliki manfaat yang banyak bagi kehidupan manusia. Adapun macam-macam manfaat unggas serta fungsinya yang didapatkan dari memimelihara unggas antara lain;

  1. Sumber dalam contoh makanan protein hewani dan makanan pelengkap bergizi tinggi yang sangat baik untuk kesehatan manusia, yaitu dengan diambil daging dan telurnya, seperti misalnya ayam, bebek, itik, dan lain sebagainya yang dapat dijadikan makanan.
  2. Kotoran unggas seperti misalnya kotoran ayam dapat dijadikan sebagai pupuk sehingga mampu menyuburkan lahan pertanian dan juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan lele.
  3. Membantu menjaga kesehatan seperti mislanya burung puyuh yang dapat dijadikan sebagai alternatife mengatasi penyakit seperti meningkatkan fungsi hati, membantu pencernaan, meningkatkan daya ingat, dan lain sebagainya.
  4. Bulu unggas dapat dibuuat kerajinan tangan sepertimisalnya bulu ayam yang dijadkan kemonceng. Selain itu bulu angsa yang dapat dijadikan sebagai bahan untu membuat shuttlecock untuk bulu tangkis.
  5. Untuk dimanfaatkan suaranya seperti misalnya burung.
  6. memberikan sumber pendapatan dan peluang kerja di peternakan unggas, pembenihan, unit pengolahan unggas, pabrik peralatan, saluran pemasaran daging dan telur dan lain-lain.
  7. Dalam penelitian hewan dan medis, burung digunakan sebagai unit percobaan.

Contoh Unggas

Contoh unggas sangat beraneka ragam, dibawah ini adalah beberapa dari contoh unggas, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Ayam. Hewan ayam merupakan unggas tergolong dalam ternak hewan kecil yang paling sering dijadikan ternak karena memiliki banyak manfaat.  Ayam yang paling sering kita temui merupakan ayam petelur, namun selain itu masih banyak jenis ayam seperti misalnya ayam kate, ayam hutan, ayam bekisar, dan lain sebagainya. Selain itu terdapat beberapa alasan mengapa ayam banyak diternak karena pemeliharaannya yang mudah. Ia dangat pandai dalam beradaptasi atau bisa hidup di sembarang tempat dan pemakan segala, atau yang dikenal dengan omnivora.
  2. Angsa. Hewan angsa merupakan hwan sejenis burung dengan ukuran besar yang menghabiskan banyak waktu di air. Angsa bukan hanya bisa berengang, tapi juga bisa terbang meskipun tidak setinggi burung. Angsa merupakan binatang herbivora (pemakan rumput) meskipun tak jarang angsa juga memakan hewaan akuatis keci yang hidup di sekitarnya. Spesies terbesar dari angsa adalah angsa putih, angsa tropet dan whooper.
  3. Bebek. Hewan bebek merupakan unggas jenis akuatik sama halnya seperti angsa. Bebek memiliki ukuran yang lebih kecil dianding angsa. Meskipun akuatis bebek juga dapat hidup di darat namun akan lebih banyak di temukan di peraairan ar tawar. Bebek memakan berbagai macam seperti misalnya cacing, ikan, rumput, tanaman air, dan lain sebagainya.
  4. Burung Puyuh. Ciri burung puyuh adalah bentuknya yang kecil namun memiliki perut yang gemuk. Hewan ini merupakan pemakan biji-bijian atau serangga kecil. Burung puyuh memiliki kebiasan untuk membuat sarang dan hidup di permukaan tanah. Meskipun ia memiliki bulu dan disebut sebagai burung namun ia hanya bisa terbang dengan jarak yang sangat pendek dan tidak dapat terbang dengan tinggi, burung ini biasanya dimanfaatkan telurnya, yang berbentuk kecil-kecil dengan warna putoh bercorak hitam atau dikenal dengan telur puyuh.
  5. Kalkun. Kalkun merupakan spesies burung dan salah satu jenis hewan ternak sehingga sering disebut dengan ayam kalkun. Kalkun memiliki ukuran yang besar dan tidak memiliki variasi warna tubuh. Alasan orang memelihara kalkun adalah karena harga jualnya yang cukup tnggi dibandingkan dengan jenis ayam lainnya.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa taksonomi dalam zoologi burung digolongkan unggas, alasannya karenakan burung termasuk dalam kelas Aves dan memiliki ciri sebagaimana unggas. Sehingga secara umum bentuk hewan ungags menyerupai ayam dan bebek.

Hewan ini seringkali dijadikan sebagai hewan peliharaan karena selain mudah untuk dirawat juga merupakan hewan yang produktif. Namun unggas merupkan hewan yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah sehigga rawan terkena virus atau penyakit.

Adapun untuk contohnya sendiri termasuk ayam, kalkun, bebek, angsa, merpati, ayam mutiara, burung puyuh, burung unta, burung emu, dan lain-lain. Bahkan banyak contoh-contoh unggas lain seperti misalnya burung, merpati, entok, itik, tiktok, ayam liar (tinamus), merak, dan lain sebagainya. (AS)